Inilah Negara Terbaik dan Terburuk Untuk Anak Muda

SariWaran.com : Dari 1,8 Milyar orang didunia berusia antara 10 sampai 25 tahun yang berarti setengah dari populasi penduduk dunia dibawah usia 25 tahun dan itu menandakan bahwa saat ini generasi muda terbesar yang pernah ada. Dengan besarnya populasi ini berarti notabene mereka berada di zona usia produktif dan bagi Negara yang bisa memanfaatkan potensi tersebut maka otomatis kesejahteraan lebih terjamin.

Menurut data yang diurutkan dari The Global Youth Wellbeing Index, selanjutnya disatukan oleh Center for Strategi International Studies, the International Youth Fondation dan Hilton Worldwide, dapat diukur bahwa 30 Negara yang mewakili sekitar 70 % pemuda didunia sehingga bisa direngkingkan dengan parameter.

Berikut Parameter Penilaian Negara Terbaik dan Terburuk Untuk Anak Muda

 1. Partisipasi Masyarakat

Dalam masa transisi menginjak kedewasaan, remaja biasanya mulai membangun jatidiri dan identitas mereka sebagai individu, tentu masa-masa ini menjadi waktu paling baik untuk para pemuda mendapatkan hak dalam memilih, terlibat dalam komunitas, membayar pajak, menerima hak hukum dan mengabdi pada negara.
Negara dengan Partisipasi Masyarakat Tinggi
Partisipasi Masyarakat | sumber fastcoexist
Tanpa adanya kedamaian dan kebebasan berpolitik dalam negaranya, itu bisa saja membuat mereka menjadi apatis, frustasi, dan tentu saja menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan sosial dan akan berdampak pada Demonstrasi kekerasan bahkan perilaku ekstremis.

Namun sebaliknya jika mereka diberi keluasan untuk mengembangkan diri dan siap memimpin maka bisa saja mereka menjadi Good Governance dan atau kekuatan bagi demonstrasi untuk kemajuan sebuah negara dimasa mendatang.

2. Keamanan dan Keselamatan

Dilingkup bermasyarakat tentu dalam hal keselamatan dan keamanan sangat diperlukan, karena memang kedua hal tersebut akan menjadi tonggak perkermbangan yang sangat penting dalam kehidupan.
Negara dengan Keaman dan Keselamatan Paling Baik
Keamanan dan Keselamatan | sumber fastcoexist\
Tanpa keamanan yang baik, pemuda akan lebih sering mengabil resiko yang tinggi dan kesulitan mesipun mereka tangguh, tentu saja hal itu berdampak dan dapat mempengaruhi perkembangan sosial, fisik, ekonomi dan emosional.

3. Peluang Ekonomi

Pertumbuhan nasional dan kesejahteraan akan menjadi sesuatu yang sangat penting terhadap akses peluang ekonomi.
Negara dengan Peluang Ekonomi Paling TInggi
Peluang Ekonomi Tinggi | sumber fastcoexist
Ketika pemuda bergumal dalam dunia pekerjaan, mereka lebih cendrung mengandalkan dukungan pemerintah untuk produktifitas saat memiliki akses ke intitusi keuangan, dan akibatnya kemungkinan terlibat dalam kegiatan kriminal akan lebih kecil. Atas dasar ekonomi yang stabil, tentu saja remaja lebih menjadi optimis dan proaktif untuk kehidupan dan daerah mereka.

4. Teknologi dan Informasi

Negara dengan Informasi dan Teknologi Paling Tinggi
Informasi dan Teknologi | sumber fastcoexist
Infrastuktur ICT setiap negara sangat berpengaruh penting untuk kemampuan pemuda dalam mengakses informasi dan sumberdaya karena memang untuk dapat mengembangkan potensi, mereka harus bisa terhubung secara global dengan dunia luar.

5. Pendidikan

Pendidikan primer, tersier maupun sekunder merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan mereka untuk waktu jangka panjang.
Negara dengan Tingkat Pendidikan Paling Tinggi
Pendidikan | sumber fastcoexist
Tentu saja pendidikan yang baik bisa berdampak lansung pada semua bidang kesejahteraan seperti kesempatan kerja, teknologi, kesehatan dan keterlibatan dalam bermasyarakat.

6. Kesehatan

Masa remaja merupakan masa fisiologis yang signifikan dan perubahan sosial yang sangat menonjol. Sebagai orang dewasa, dalam hal pencapaian selama periode ini memiliki dampak langsung bagi kesehatan mereka.
Negara dengan Tingkat Kesehatan Paling Tinggi
Kesehatan | sumber fastcoexist
Tanpa akses informasi kesehatan yang memadai, tentu saja pemuda akan sangat beresiko dalam membuat pilihan kesehatan mereka. Untuk memimpin kehidupan yang produktif Tentu informasi kesehatan sangat dibuthkan.

Dari gabungan ke 6 skor kriteria diatas, maka hasil keseluruhannya dapat kita nilai. Semuanya terdiri dari 40 indikator yang meliputi lingkungan yang kondusif dimana mereka bisa hidup dan berpartisipasi dengan baik. Keseluruhan hasilnya bagi menjadi empat tingkatan berdasarkan kinerja yang tinggi, rendah, menengah keatas dan menengah kebawah.

Menurut keriteria-keriteria yang ada diatas, maka hasilnya dapat kita lihat sebagai berikut :

Global Youth Wellbeing Index Rankings | sumber fastcoexist
Dari urutan pertama negara terbaik jatuh pada Austria dan paling buruk jatuh pada Nigeria. Lalu negara kita Indonesia terletak ditengah-tengah yang berarti Pemuda indonesia mendapat predikat menegah kebawah.

Namun walau bagaimanapun hasilnya, sebaik-baik tempat tinggal kita adalah dirumah sendiri. jadi bagaimana menurut anda?
Comments
0 Comments

0 Tanggapan:

Post a Comment

Bagaimana Pendapat anda? silahkan berkomentar..!