4 Hewan Endemik Papua Yang Sudah Mulai Punah

Endemik dalam ekologi merupakan istilah untuk sebuah peristiwa unik pada suatu lokasi tertentu, seperti halnya pulau, negara atau zona-zona ekologi tertentu. Selain unik, untuk dikatakan sebagai Endemik maka suatu organisme tersebut haruslah berada di satu tempat dan tidak ditemukan pada tempat lain atau yang biasa kita sebut dengan kata Khas.

Baca Juga : 5 Orang Indonesia Yang Sukses Tanpa Ijazah



Indonesi merupakan Negara dengan kekayaan Alam, Flora dan Fauna terlengkap di Dunia, jika kita berbicara tentang kekayaan Indonesia, maka dari sabang sampai marauke pun tidak akan habis-habisnya untuk dibahas. Seperti halnya pulau yang terletak dibagian timur Indonesia yang selalu mempunyai keindahan tersendiri, menyimpan berbagai cerita dan misteri yaitu Papua atau yang akrab dengan sebutan Negeri Cendrawasih.

Pulau yang merupakan batas timur indonesia ini mempunyai berbagai jenis hewan Endemik. Selain terkenal dengan Burung Cendrawasih, ternyata Papua juga mempunyai banyak hewan khas yang menjadikan pulau ini berbeda dengan yang lain.

Berikut Hewan Khas Papua Yang Sudah Mulai Punah :

1. Burung Cendrawasih Mati Kawat (Seleucidis Melanoleuca)

Keindahan burung yang satu ini sudah sangat terkenal ke berbagai penjuru di dunia sehingga Burung Cendrawasih mempunyai julukan sebagai Bird of Paradise. Burung Surga yang hanya ada ti Timur Indonesia ini tepatnya Papua mempunyai hingga 30 Spesies yang salah satunya merupakan Seleucidis Melanoleuca yang termasuk dilindungi oleh Negara.
Burung Cendrawasih Mati Kawat
Cendrawasih Mati Kawat | sumber kopicopi
Spesies yang juga disebut sebagai Twelve Wired Bird of Paradise tersebut mempunyai paruh yang panjang dan mempunyai ekor yang pendek, selain itu burung ini juga memiliki ciri khas pada bulu kecil menyerupai kawat yang terlihat melengkung keatas, hanya saja bulu kawat tersebut hanya ada pada spesies jenis burung jantan.

2. Kangguru Pohon Mbaiso ( Dendrolagus Mbaiso)

Hewan Endemik papua lainnya bernama Dendrolagus Mbaiso dan hanya ada di Taman Nasional Lorenzt. Hewan tersebut termasuk dalam katagori famili Macropopidae, menurut IUCN hewan ini juga masuk kedalam daftar hewan langka. Secara fisik, kangguru pohon memiliki tubuh yang kecil jika dibandingkan dengan tubuh Kangguru Australia.
Kangguru Pohon Mbaiso Papua
Kangguru Pohon Mbaiso | sumber orbitdigital
Kangguru ini memiliki bulu yang berwarna hitam dengan kombinasi warna putih pada bagian dada dan termasuk dalam satwa spesies sub-alpin yaitu hewan yang berada pada daerah pegunungan bawah dengan ketinggian 27-- sampai 3500 m dpl, termasuk vegetais hutan basah serta mempunyai banyak kanopi dengan ketinggian mencapai 10-15 cm.

3. Nuri Sayap Hitam ( Eos Cyanogenia )

Nuri sayap hitam atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan nama Eos Cyanogenia ini merupakan Nuri dengan jenis ukuran sedang, mempunyai panjang sekitar 30 cm dan berasal dari suku psittacidae. Burung ini mempunyai bulu dengan warna merah yang cerah, bercak ungu pada bagian telinga, dengan punggung bewarna hitam dan parus yang berwarna merak agak kekuning-kuningan.
Nuri Sayap Hitam | sumber omkicau
Spesies ini hanya bisa ditemukan di hutan pesisir pulau biak dan di pulau-pulau teluk Cendrawasih, uniknya Nuri jenis ini biasa ditemukan bersarang di perkebunan kelapa. Namun akibat hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut, Nuri sayap hitam telah dievakuasi oleh IUCN red list dan didaftarkan kedalam CITES Appendix II.

4. Mambruk Victoria (Goura Victoria)

Mambruk Victoria atau yang lebih dikenal dalam bahasa ilmiahnya dengan sebutan Goura Victoria merupakan jenis burung yang termasuk kedalam suku burung Colombidae. Burung ini adalah salah satu dari tiga burung dara mahkota dan merupakan spesies paling besar diantara jenis buurung merpati lainnya.
Mambruk Victoria | sumber pulangkerja
Populasi burung Mambruk Victoria tersebar dihutan dataran rendah seperti hutan sagu dan hutan rawa dibagian utara pulau papua, juga termasuk pulau yapen, biak dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Mambruk adalah jenis spesies terestrial, Burung yang mencari makan diatas permukaan tanah.

Baca Juga : 5 Film Kartun Favorit Anak Era 90an


Nah itu dia 4 Hewan Endemik Papuan yang mulai punah karena banyaknya tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab atas perburuan liar.

No comments:

Post a Comment

Bagaimana Pendapat anda? silahkan berkomentar..!