Medusa muncul dalam mitologi Yunani sebagai wanita yang
berubah menjadi monster berambut ular. Dia adalah salah satu dari ketiga Gorgon
bersaudara.
Siapapun yang menatap wajahnya akan berubah menjadi batu. Namun
Medusa berhasil dibunuh oleh seorang pahlawan Yunani bernama Perseus. Secara
harafiah, Medousa sendiri berarti "penjaga" atau
"pelindung".
1. Origin Of Medusa
Sebelum dikutuk menjadi Gorgon, Medusa sebenarnya adalah
wanita cantik yang tinggal bersama kedua saudaranya yang bernama Sthenno dan
Euryale.
Mereka adalah anak-anak dari Phorcys dan Ceto. Pada zaman itu, Medusa dikenal sebagai wanita paling cantik di Athena bahkan para dewa pun jatuh cinta dengannya, salah satunya ialah Poseidon. Namun akibat kecantikannya, Medusa menjadi wanita yang sombong.
2. Medusa Yang Terkutuk
Suatu hari, Medusa dan Poseidon bercinta didalam Kuil Suci
milik Athena. Athena kemudian mengetahui perbuatan ini. Athena muncul dan
mengutuk Medusa bersama kedua saudarinya. Mereka berubah menjadi wanita dengan
wajah mengerikan. Rambutnya berubah menjadi ular dan siapapun yang menatap
matanya akan berubah menjadi patung batu dengan seketika.
Namun diantara ketiga Gorgon, hanya Medusa satu-satunya yang bisa mati (mortal). Hal ini disebabkan karena kutukan yang dilancarkan oleh Athena. (NOTES: ada sumber yang menyebutkan bahwa Medusa menjadi mortal karena dia menggunakan semacam "black magic" terlarang untuk mengembalikan wujudnya. Namun tetap gagal.)
3. Sang Pahlawan
Saat itu kabar mengenai ketiga Gorgon bersaudara menyebar
luas di seluruh Yunani. Berbagai orang berusaha untuk memusnahkan monster
tersebut, akan tetapi tidak ada yang berhasil kembali dengan selamat.
Seorang raja dari Seriphus yang bernama Polydectes meminta Perseus untuk memenggal kepala mereka. Dalam perjalanan, Perseus dianugerahi beberapa perlengkapan dari para dewa, antara lain tameng berkilau dari Athena, pedang dari Hephaestus, Helm Kegelapan dari Hades dan Sandal Bersayap dari Hermes.
4. Kematian Medusa
Ketika sampai di sarang Gorgon, Perseus mendapati bahwa
Medusa sedang tertidur. Sebuah kesempatan emas yang dimanfaatkan Perseus dengan
bijak. Dia berjalan menghampiri Medusa hanya dengan melihat pantulannya di
tameng pemberian Athena tersebut.
Dengan sigap, Perseus berhasil memotong kepala Medusa hingga terlepas dari tubuhnya. Karena saat itu, Medusa sedang mengandung anak-anak Poseidon, maka terlahirlah Pegasus dan Chysaor saat Perseus memotong kepala Medusa.
5. Kembalinya Persius
Kematian Medusa membuat kedua saudarinya datang mendekat.
Namun berkat sandal terbang dari Hermes dan Helm Kegelapan Hades, Perseus
berhasil kabur dengan membawa kepala Medusa.
Perseus kemudian mempersembahkan potongan kepala Medusa tersebut ke hadapan Athena. Sang dewi Athena akhirnya meletakan kepala tersebut disebuah tameng yang kemudian diberi nama Tameng Aegis.
6. Medusa Dalam Era Modern
Seiring berkembangnya zaman, tokoh Medusa sangat terkenal ke
seluruh penjuru dunia. Berbagai dongeng, karya seni dan film pernah memuat
tentangnya.
Film epic berbasis mitologi, berjudul Clash of Titans juga
memuat kisah pertarungan Perseus dengan Medusa.
Beberapa patung dan lukisan Medusa sangat banyak di belahan
dunia. Seperti lukisan mosaic di Museum Arkeologi Nasional di Roma.
Sebuah bendera yang memuat gambar kepala Medusa digunakan
sebagai simbol desa Dohalice di Ceko.
Seniman digital modern kerap melukiskan Medusa sebagai
wanita cantik dengan rambut ular sangat banyak ditemui di Google.
Berbagai video games juga sangat populer dimana Medusa biasanya dimunculkan sebagai monster dengan tingkat kesulitan tinggi.